Bondowoso, SKODA SAKTI - GERAM (Gerakan Awal Maret) di SD Negeri Koncer 2 Tenggarang ikhtiar minimalisasi angka pengidap Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui fogging di lingkungan sekolah.
Sekolah dengan nama pamor SKODA SAKTI berhasil bekerjasama dengan pihak kesehatan untuk membumikan pola hidup sehat, salah satunya melalui upaya fogging untuk mengurangi dampak dari gigitan nyamuk yang akan bermuara kepada kesehatan.
Dengan penuh kesadaran, dan kiat kemajuan sivitas akademika di SD Negeri Koncer 2 Tenggarang sukses menyulap gagasan pola hidup sehat menjadi gerakan hidup sehat, dengan upaya penting perihal urgensi penyakit DBD melalui gerakan fogging.
Menelisik pelbagai kabar yang riskan perihal penyakit DBD, membuat gerakan awal Maret perihal fogging di SD Negeri Koncer 2 Tenggarang menghasilkan feedback yang baik oleh orang tua siswa yang merasa sekolah ini memang layak bersandar menjadi sekolah ramah anak dengan upaya nyata fogging untuk mengurangi angka pengidap DBD.
Tak hanya feedback dari wali siswa, Kepala Sekolah SD Negeri Koncer 2 Tenggarang, Ely Yulianti S. Pd sang penggagas dan inisiator menyampaikan
“Fogging merupakan langkah ikhtiar untuk meminimalisasi angka pengidap DBD yang akhir - akhir ini merasuki megahnya Pendidikan Indonesia. Momen awal bulan ini seharusnya bisa kita adopsi sebagai momentum gerakan positif untuk Pendidikan Indonesia, dan harus tetap ada dalam bulan - bulan kedepan sesuai dengan tantangan mendatang. Kita harus menyanggupi, harus siap, motivasinya satu, untuk Pendidikan Indonesia” Terang KS energik yang juga guru penggerak itu.
Pasca kegiatan, suasana sekolah disterilisasi dari hilir mudik aktivitas siswa, dan kegiatan pembelajaran agar kegiatan berjalan sesuai harapan pihak - pihak penggagas.
Penulis : Rafi Sofyan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar